kata infaq dalam al quran Things To Know Before You Buy

Saat menjalani perkuliahan, banyak di antara kita yang mulai memahami pentingnya berkontribusi pada kebaikan sosial dan membantu sesama. Salah satu cara yang sering dibahas adalah infaq. 

Melihat dari sudut katanya, Infaq berasal dari kata “anfaqo-yunfiqu” yang mempunyai arti membelanjakan atau membiayai. Secara khusus infaq berarti pada saat dihubungkan dengan usaha realisasi perintah-perintah Allah.

Bahkan menurut pendapat ulama Malikiyah, suami yang kaya wajib menyediakan dua pembantu untuk istrinya. Satu pembantu di dalam rumah dan satu pembantu untuk urusan keluar rumah. Namun, menurut mayoritas ulama tidak wajib menyediakan pembantu lebih dari satu.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa Islam menekankan pentingnya perhatian kepada semua umat, tanpa memandang standing atau kondisi fisik. Rasulullah Observed pun langsung mengoreksi sikapnya, menunjukkan betapa beliau sangat memperhatikan perintah Allah SWT.

“Tidak akan mencapai kebajikan sehingga kamu sekelian membelanjakan dari harta yang kamu sekelian kasih. Maka apa jua yang kamu sekelian belanjakan maka sungguhnya Allah sangat mengetahui dengannya.” (Ali-Imran: ninety two)

Dan jika kalian menyembunyikannya dan kalian berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagi kalian. Dan Allah akan menghapuskan dari kalian sebagian kesalahan-kesalahan kalian; dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan

Siapa yang sakit akan diangkat penyakitnya, siapa yang resah akan ditenangkan hatinya, siapa yang kesulitan akan dimudahkan segala urusannya. Semua kita dapatkan dari rutin bersedekah subuh.

لما نزلت : ( من ذا الذي يقرض الله قرضا حسنا فيضاعفه له ) قال أبو الدحداح الأنصاري : يا رسول الله وإن الله ليريد منا القرض ؟ قال : " نعم يا أبا الدحداح " قال : أرني يدك يا رسول الله .

عَنْ مُعَاوِيَةَ الْقُشَيْرِىِّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا حَقُّ زَوْجَةِ أَحَدِنَا عَلَيْهِ قَالَ أَنْ تُطْعِمَهَا إِذَا طَعِمْتَ وَتَكْسُوَهَا إِذَا اكْتَسَيْتَ – أَوِ اكْتَسَبْتَ – وَلاَ تَضْرِبِ الْوَجْهَ وَلاَ تُقَبِّحْ وَلاَ تَهْجُرْ إِلاَّ فِى الْبَيْتِ

يحث تعالى عباده على الإنفاق في سبيله ، وقد كرر تعالى هذه الآية في كتابه العزيز في غير موضع

Walhasil, penafsiran terhadap Surat Al-Baqarah ayat 245 di atas, seolah menjadi bermakna: “bahwasanya orang yang telah berbuat baik di dunia sebagaimana diibaratkan telah mengutangi Allah, maka bagi dirinya akan diberikan balasan selain berupa pahala yang banyak, dirinya juga akan diberi balasan di dunia berupa materi.”

يَسْـَٔلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ ۖ قُلْ مَآ أَنفَقْتُم مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ website وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari harta kekayaannya kepada 8 asnaf

Dengan mengatakan kalimat tersebut secara tegas dan jelas, maka waqif sudah mengutarakan kesungguhannya untuk mewakafkan Alquran. Agar lebih jelas, berikut tata cara wakaf Alquran yang sesuai dengan ajaran Islam: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *